Pemeriksaan dalam? apa sih yang terlintas di dalam benak pikiran kita ketika mendengar pemeriksaan dalam? Ya, pemeriksaan dalam identik dengan tindakan saat proses persalinan.
Periksa Dalam atau Vaginal Toucher (VT) adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan memasukkan jari ke dalam vagina. Bidan biasanya akan melakukan pemeriksaan dalam pada saat ibu sudah memasuki proses persalinan. Tujuan dari dilakukan pemeriksaan ini sebenernya adalah untuk mengetahui kemajuan persalinan (pembukaan, penipisan, penurunan kepala / bagian terendah janin), untuk mengetahui juga keadaan ketuban serta menilai adanya komplikasi atau penyulit.
Saat bidan melakukan pemeriksaan dalam ada beberapa hal yang biasanya mereka akan lihat saat tangan bidan ada di dalam vagina. Beberapa hal yang bidan akan nilai saat pemeriksaan dalam:
1. Vulva dan vagina, biasanya dilihat adakah infeksi atau adanya penyakit menular
2. Untuk menilai keadaan dan konsistensi portio, ketebalan dan penipisan mulut rahim
3. Menilai sejauh mana mulut rahim (serviks) mengalami pembukaan
4. Menilai selaput ketuban apakah masih untuk atau sudah pecah
5. Melihat presentasi ( apakah ubun-ubun besar atau ubun-ubun keci atau bagian yang lain) dan posisi janin ( misal kepala, akan dilihat ubun-ubun baik ubun besar atau kecil mengarah di jam berapa)
6. Mengetahui seberapa turunnya bagian terendah janin, biasanya mereka akan melihat dari bidang khayal (hodge 1-4)
7. Adanya penyusupan kepala (molase)
Namun, pada beberapa kasus pemeriksaan dalam tidak boleh dilakukan. Contoh kasus yang tidak boleh dilakukan pemeriksaan dalam adalah plasenta previa dan terjadi perdarahan. Pada kasus ketuban pecah dini dan persalinan prematur, biasanya juga tidak akan sering untuk dilakukan pemeriksaan dalam.
Seberapa jam sekali pemeriksaan dalam dilakukan??
Tenaga kkesehatan akan melakukan pemeriksaan dalam biasanya per 4/6 jam sekali atau jika terjadi indikasi misalnya ketuban pecah atau adanya dorongan untuk mengejan.
No comments:
Post a Comment