13 Juni 2019, hari dimana Arifatun sebagai founder
babaran.id mendapat kesempatan untuk berbagi bersama Mahasiswa Kebidanan (
Midwifery Program, Faculty of Health and Science) di Universitas Ljubjana, Slovenia. Pada
kesempatan kali itu, Ari (sapaan akrab) berbagi mengenai Sistem Kebidanan di
Indonesia.
Ini adalah kali pertama beliau berbagi dengan Mahasiswa di
Luar Negeri, serta menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantar kuliah.
Tentunya sangat deg-deg an awalnya, karena pertama kali dengan pengantar bahasa
yang berbeda. Sangat mengesankan untuk berbagi di sana. Tentu saja, Ari sangat
senang bisa mendapatkan kesempatan berbagi di Negara lain.
Ada banyak perbedaan tugas dan tanggung jawab antara Bidan
di Indonesia dengan Bidan di Slovenia. Bidan Indonesia ternyata lebih mempunyai
peran dan tanggung jawab lebih banyak di banding di Slovenia, karena ruang
kerja bidan di sini lebih banyak, karena bisa kerja di RS pemerintah maupun
swasta, puskesmas, klinik bidan atau pun dapat mendirikan praktek secara
mandiri.
Selesai Ari memberikan kuliah tentang kebidanan di
Indonesia. Nastja Pavel (Dosen Kebidanan di Universitas Ljubjala, Slovenia),
memaparkan tentang Universitas Ljubjana dan Kebidanan di Universitas tersebut. Lulusan kebidanan di Universitas Ljubjana, Slovenia diharapkan dapat berkontribusi dan memiliki keahlian dalam bidang:
- Kesehatan reproduksi
- Promosi kesehatan
- Konseling keluarga berencana
- Edukasi kesehatan
- Otonomi untuk memantau kesehatan pada ibu hamil
- Menyediakan pelayanan perempuan selama kehamilan, persalinan, dan periode postpartum
- Pemeriksaan bayi baru lahir dan bayi
- Konseling menyusui
- Memberikan dukungan pada keluarga
- Membantu perempuan menopause dan perempuan dalam masalah ginekologi
No comments:
Post a Comment