Monday, 29 April 2019

Kapan Sebaiknya Berangkat ke Fasilitas Kesehatan???

Kapan Sebaiknya Berangkat ke fasilitas kesehatan? Ini merupakan salah satu pertanyaan yang kerap ibu hamil tanyakan kepada provider kesehatan. Tidak hanya satu atau dua ibu hamil yang kami temui tetapi beberapa dan cenderung banyak

Betapa pentingnya mencari edukasi yang selama kehamilan untuk menjalani kehamilan dan mempersiapkan persalinan dengan penuh kesadaran. Jika ibu memberdayakan diri dari segi edukasi, salah satu manfaat yang bisa ibu rasakan adalah mengetahui kapan waktu yang tepat untuk ke rumah sakit

Kenapa Penting untuk tau kapan ke Fasilitas Kesehatan?
persalinan merupakan salah satu peristiwa emosional yang ibu rasakan, setiap proses dan progres persalinan akan diingat oleh ibu seumur hidup. Jika kita datang terlalu awal, maka bisa jadi hal itu akan mempengaruhi proses emosional ibu saat persalinan. Bisa jadi ketika di fasilitas kesehatan proses persalinan ibu akan lebih lama dibanding ibu yang lain, maka kemungkinan ibu akan merasakan cemas jauh lebih besar, ibu akan cenderung panik sehingga bisa jadi kepanikan dan kecemasan ibu akan mempengaruhi proses persalinan.

Jadi kapan sebaiknya berangkat ke fasilitas kesehatan??
Kembali pada pokok yang ingin kami bahas, kapan sebaiknya ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan? jika ini adalah kehamilan pertama maka disarankan untuk ke fasilitas kesehatan jika kontraksi yang dirasakan dalam 10 menit sudah ada 3 kali kontraksi dengan durasi satu kontraksi kurang dari 1 menit.

jika ini adalah anak ke dua dan seterusnya maka akan lebih baik berangkat lebih awal, jika kontraksi yang dirasakan sudah per lima menit sekali.

Sebagai catatan yang dilakukan oleh ibu saat menikmati proses persalinan di rumah adalah dengan mengobservasi gerakan janin. Mnghitung gerakan janin yang ibu lakukan merupakan salah satu hal yang paling mudah untuk mengetahui kesejahteraan bayi di dalam rahim.

2 comments:

  1. Bagaimana jika ibu dengan riwayat vba2c mba? (Sekarang hamil ke-4), apakah bisa disamakan dengan ibu dengan kehamilan spontan ke-2?

    ReplyDelete
    Replies
    1. bisa, yang sebaiknya lebih diperhatikan adalah tetap pola kontraksi yang dirasakan

      Delete