
Beberapa ibu akan melewati fase ini
dengan mudah, dan beberapa akan melewatinya dengan merasakan adanya peningkatan
perubahan emosional biasanya diluapkan dengan perasaan ingin mengeluarkan
suara( teriak, raungan, menangis, desahan), takut, menyerah terhadap proses
atau menginginkan diberikan intervensi ( ILA, pidural, atau SC ). Pada kondisi
ini, seorang ibu membutuhkan support, dukungan, dan empathy, penuh dengan cinta
bukan dukungan penuh dengan judging (penghakiman). Sebagai pendamping (suami,
keluarga, doula) pada saat ibu dalam masa ini sebaiknya tinggal di tempat,
jangan meninggalkan, bantulah dengan teknik-teknik mengurangi rasa nyeri supaya
ibunya merasa aman, nyaman, dan tersupport sehingga fase ini berjalan dengan
baik, lancar dan lebih cepat.
Pahamilah sebenarnya proses ini akan
berjalan dengan cepat bahkan hanya 30 menit, ketika seorang ibu mendapatkan
dukungan penuh cinta. Dan menjadi fase lama ketika ibu tidak bisa mengkoping
reaksi yang ditimbulkan dari masa transisi ini.
Pada masa transisi proses recall terhadap trauma, masalah yang
belum terselesaikan dan kejadian masa lalu yang tidak menyenangkan dapat
terjadi. Trauma seksual juga dapat terjadi pada masa ini. Hal yang dapat
dilakukan untuk meminimalisir recall adalah
dengan berdamai dan healing terhadap segala trauma dan
sesuatu yang membebani pikiran sebelum proses persalinan terjadi.
No comments:
Post a Comment